My Life Story Again

Terakhir kali cerita di blog ini itu soal alm nenek sama ngebahas soal gaya bahasa yang dipake di blog.

Sejak lahir sampai sekolah menengah pertama (SMP) kelas 2, yang saya tau mengenai keluarga ya hanya keluarga yang ada di rumah.

Semenjak tau tentang organisasi, jadi kecanduan dan jarang ada waktu di rumah.

Selalu ada acara latihan, event, dan lomba ini itu plus acara bareng temen organisasi.

Pertama kali eksis itu mulai waktu SD, sekitar  kelas 4 karena selalu masuk peringkat 3 besar di kelas jadi peluang ikut kegiatan apapun di sekolah itu gampang.

Dari mulai kegiatan olimpiade, murid teladan tingkat kecamatan sama kabupaten yang belum pernah nyobain rasanya menang. Terus dokter kecil  mulai tingkat kecamatan dan sampai tingkat kabupaten. Selanjutnya karawitan, dari karawitan ini belajar main alat music tradisional Sunda degungan. Jadi setiap acara kenaikan kelas manggung deh buat isi acara.

Dan terakhir Pramuka, nah ini cikal bakal saya terlibat dalam berbagai hal. Di Pramuka itu diasah fisik sama pikiran juga, berhubung saya orangnya cepat tangkap atau cepat belajar sesuatu hal maka banyak diikut sertakan dalam berbagai event. Mulai dari gerak jalan, lomba baris berbaris dan jambore semuanya langganan tiap tahun di tingkat kecamatan.

Walaupun udah sering eksis di berbagai acara tapi dari Pramuka lah yang mulai menghasilkan prestasi, selalu dapet juara gerak jalan, lomba baris berbaris sama jamboree.

Ya karena ada prestasi jadi selalu semangat dan ga pernah absen, tiap hari di sekolah bisa sampai sore. Kadang hari minggu pun datang ke sekolah.

Hal itu berlanjut hingga masuk ke SMP, masih tetap eksis di Pramuka terus ditambah basket, band, sama OSIS.

Bidang akademiknya sekarang lebih spesifik ke Matematika, ikut beberapa lomba tapi lagi-lagi belum beruntung. Di basket sama band juga belum beruntung dan jadi buat hiburan aja.

Tapi di Pramuka semakin cemerlang, walaupun baru masuk SMP tapi karena waktu SD udah ikut beberapa kegiatan jadi gampang beradaptasi dan digembleng lebih jauh dan lebih matang buat event-event besar.

Yupz, dari Pramuka lah berjaya di Bogor Raya, di tingkat kabupaten dan kota Bogor. Ikut serta di lomba dan kompetisi kabupaten dan kota Alhamdulillah menghasilkan berbagai piala.

Pertama kalinya juga bisa ngerasain juara umum di sebuah lomba itu dari Pramuka.

Kadang sepulang dari lomba piala suka di simpen di rumah saya terlebih dahulu, karena rumah saya rumah yang paling dekat dengan sekolah.

Orang tua bangga saya pulang selalu membawa piala kemenangan, jika juara umum bisa sampai membawa 5 piala besar ukuran 1 meter.

Tapi kegiatan saya harus di rem, karena keluarga mulai protes.

Setiap libur saya jarang ada di rumah dan jarang berkumpul dengan keluarga.

Dan kegiatan pun berkurang sedikit demi sedikit, tapi ternyata dari hal itu saya mendapatkan banyak manfaat untuk mengenal lebih baik keluarga saya.

Mulai dari yang ternyata kakak-kakak saya berbeda ibu dengan saya dan saya baru mengerti tentang hal itu.Dan lebih mengenal keluarga besar saya dari pihak bapak, dari pihak ibu, dan dari pihak alm ibu kakak-kakak saya.

Cukup pusing untuk menghafal semua keluarga besar, dan saya pun tidak hafal sampai sekarang.

Maybe that’s the end of this part,

I will be write another story soon as possible.